Hujroh - Forum Pesantren Indonesia Alumni Pesantren Indonesia Forum      Misi Hujroh
 

Main juga kesini sul:
The Ghurfah Kisah Sukses Alumni Alumni di Luar Negeri Bisnis Online Hikayah fi Ma'had Railfans Dunia Pesantren Ekonomi Islam
Forum  Alumni & Pesantren  Daftar Pesantren di Jawa Barat 
Profil Pondok Pesantren Modern Assalam Sukabumi di Bojong Genteng Sukabumi
Pages: [1]

(Read 2933 times)   

Admin

  • Administrator
  • Abadan fi Ma'had
  • ***
  • Admin No Reputation.
  • Join: 2013
  • Posts: 2615
  • Logged

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...
Bismillahirohmanirohim...
Hai para alumnus Pondok pesantren..
Apa kabar soel? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa diberikan rahmat dan keistiqomahan dalam beribadah.
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang survive sejak ratusan tahun yang lalu. Ia tumbuh dan berkembang berdasarkan pada moral dan ajaran Islam sekaligus menjadi lembaga utama yang memelihara ajaran Islam secara utuh dan menjadi banteng moral yang kokoh bagi kaum muslimin. Pondok pesantren muncul dari pengalaman sosiologis masyarakat lingkungannya dan merupakan system pendidikan Islam khas Indonesia. Pada zaman walisongo, pondok pesantren memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di dan ke seluruh pelosok Nusantara. Pada zaman penjajahan Belanda maupun Jepang, pesantren memiliki peranan penting dalam upaya mengusir penjajah dan penjajahan dan mempertahan kemerdekaan RI. Dari sini telah lahir pejuang-pejuang yang mengobarkan semangat gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di sisi lain, pesantren mempunyai peranan yang sangat penting bagi sejarah bangsa Indonesia. Dan tidak diragukan lagi bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan asli Indonesia. Lembaga ini telah eksis jauh sebelum kedatangan Islam di Nusantara. Sejak masa awal penyebaran Islam, pesantren adalah saksi utama bagi penyebaran Islam di Indonesia. Perkembangan dan kemajuan masyarakat Islam di Indonesia tidak bisa terpisahkan dari peranan pesantren. Bermula dari pesantren, perputaran roda ekonomi dan kebijakan publik Islam dikendalikan. Kedinamisan pesantren tidak hanya di bidang ekonomi dan dekatnya dengan kekuasaan, tetapi juga maju dalam bidang keilmuan dan intelektual. Seiring perkembangan zaman, pesantren membuka kelembagaan dan fasilitas-fasilitas pendidikannya bagi kepentingan pendidikan umum. Pesantren tidak hanya mengadopsi madrasah tetapi juga mendirikan sekolah-sekolah umum dalam rangka mengikuti tuntutan masyarakat agar santri bisa belajar pengetahuan agama dan menguasai pengetahuan umum. Dengan demikian, pesantren telah memberikan peranan yang besar terhadap pembangunan nasional dalam bidang pendidikan.
Salah satu pondok alumni Gontor Jawa Timur yang ada di Provinsi Jawa Barat adalah Pondok Pesantren Modern Assalam – Sukabumi. Pondok Modern Assalam Adalah lembaga pendidikan Islam yang dirintis sejak tahun 1968 oleh K. Ir. Lukman Herawan dan KH. Abdurrahman (Ayahanda). Pada tahun 1983 berdiri di atas tanah wakaf KH. Abdurrahman beserta para isterinya yang berlokasi di Kampung Situ Assalam Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, mengembangkan ilmu pengetahuan dalam aspek pendidikan yang menekankan pembentukan generasi muda Islam yang handal dan berkualitas. Pada tahun 2011 dibuka Pondok Modern Assalam 2 Khusus Putri di atas tanah wakaf seluas 14 Hektar yang berlokasi di Desa Sukaharja Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.Berdirinya Pondok ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan generasi Islam yang cerdas secara emosional, intelektual dan spiritual dengan berjiwakan Pondok Modern serta selalu ta'at dan tunduk pada ajaran agama Islam.
KH.Abdurrahman adalah salah seorang pendiri Pondok Modern Assalam Sukabumi, lahir di sebuah desa Kalapa Carang, Bojonggenteng, Sukabumi, tahun 1904 dari pasangan bpk.Suhli dan ibundan Sutijah, beliau adalah seorang petani yang kaya raya namun kehidupannya penuh dengan kesederhanaan, hal ini dapat kita lihat dari kehidupan sehari-harinya; beliau meskipun seorang kiyai pendiri pondok Modern Assalam Sukabumi tapi dalam kesehariannya tidak terlihat sebagai seorang kiyai pendiri karna hal ini terlihat daripada sebuah kesederhanaan yang beliu miliki. Jadi pada dasarnya apa yang beliau katakan itu sesuai dengan apa yang beliau perbuat.
Jenjang pendidikan yang pernah beliau alami adalah SR (Sekolah Rakyat) pada usianya yang ke 8 tahun selama 3 tahun, kemudian masuk sebuah pondok pesantren yang sistemnya satu bulan mondok dan satu bulan kuli untuk mencari perbekalan mondok satu bulan, sehingga hal ini menjadi kendala bagi beliau dalam menuntut ilmu di pesantren. Pada tahun 1934 beliau meminang Hjh. Situ Mubarokah untuk menjadi menjadi pendamping hidupnya, kemudian dikaruniai seorang putra bernama Lukman Herawan yang kemudiah hari menjadi pelopor dan perintis pondok modern Assalam bersama beliau, dan pada tahun 1945 beliau menikah yang kedua kalinya dengan Hjh. Siti Aminah yang tidak dikarunia keturunan, namun selang 4 tahun dari itu tepatnya tahun 1949 beliau menikah kembali untuk yang ke 3 kalinya dengan Hjh. Aisyah dan dikarunia 6 orang putra dan putri yanga ada hanya 4 orang  yaitu bpk. Ian Hadiana, bpk. Cucup Hadiana, bpk. H. Muslim (alm) (wafat tahun 2002)  dan Ibu Elin, namun yang masih ada hingga saat ini hanya 3 orang yaitu bpk. Ian Hadiana, bpk Cucup Setia Budi dan Ibu Elin. Belaiua menghidupi sanak keluarganya dari penghasilan sebagai tukang cukur ataupun pemangkas rambut keliling serta penjahit yang mengandalkan sebuah mesin jahit hasil kredit dari pak. Hasan dan sisa dari penghasailan tersebut beliau tabungkan hingga pada tahun 1963 beliau telah memiliki 8 Ha sawah dan 3 Ha kebun, dengan kekayaan tersebut beliau sempat merasa bingung ataupun kebingungan unuk apa dan akan digunakan untuk apa harta sebanyak ini, sehingga muncullah pemikiran ataupun ide untuk mendirikan Pondok Pesantren yang kelak pondok pesantern itu di beri nama  Pondok Modern Assalam yang didirikan di atas tanah beliau sehinnga akhirnya diwakafkan untuk kepentingan umat Islam banyak.

Suatu lembaga pendidikan didirikan pastinya memiliki visi, misi dan tujuan agar lembaga pendidikan tersebut bisa mencapai suatu target dan pondok pesantren modern Assalam merupakan pondok pesantren yang memiliki basis yang sama dengan pondok modern Gontor karena pendirinya juga merupakan salah satu alumni Gontor – Ponorogo – Jawa Timur. Berikut visi, misi dan tujuan dari berdirinya di pondok pesantren modern Assalam:
VISI

Menjadi Lembaga Pendidikan yang Islami dan Modern.
MISI

Mempersiapkan generasi muslim yang berkualitas, bibit unggul, cepet waktu, raos didahar, dan mahal dijual.
Mendidik dan membina generasi muslim yang berkualitas serta berkepribadian Panca Jiwa Pondok Modern.
Ikut serta melaksanakan dan mensukseskan program pemerintah dalam mencerdaskan bangsa

TUJUAN

Menghasilkan generasi yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah.
Menggali potensi dan meningkatkan kemampuan santri sesuai dengan perkembangan IPTEK.
Mewujudkan efisiensi dan efektifitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam rangka mencapai prestasi akademis yang optimal.
Meningkatkan sarana dan prasarana yang refresentatif.
Semoga penjelasan dari ane cukup jelas dan bisa dijadikan referensi untuk sanak saudara yang ingin mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Untuk informasi lebih lanjut, bisa dihubungi   (0266) 533638 dan bisa lihat di website resminya di http://www.assalamsukabumi.or.id  atau bisa datang langsung datang ke pondok pesantren modern Assalam  yang berlokasi di Cibodas, Bojong Genteng, Sukabumi, Jawa Barat 43355.
Salam Sejahtera....
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh....