Hujroh - Forum Pesantren Indonesia Alumni Pesantren Indonesia Forum      Misi Hujroh
 

Main juga kesini sul:
The Ghurfah Kisah Sukses Alumni Alumni di Luar Negeri Bisnis Online Hikayah fi Ma'had Railfans Dunia Pesantren Ekonomi Islam
Forum  Alumni & Pesantren  Daftar Pesantren di Jawa Barat 
Profil Pondok Pesantren Daruttakwien di Bekasi Jawa Barat
Pages: [1]

(Read 7064 times)   

Admin

  • Administrator
  • Abadan fi Ma'had
  • ***
  • Admin No Reputation.
  • Join: 2013
  • Posts: 2615
  • Logged

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...
Bismillahirohmanirohim...
Hai para alumnus Pondok pesantren..
Apa kabar soel? Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa diberikan rahmat dan keistiqomahan dalam beribadah. Indahnya mengenyam pendidikan di pondok pesantren karena ane gak ngedapetin apa yang ane   rasakan selama ane belajar di pondok pesantren dan ane kangen masa – masa itu dimana mengantri adalah hal yang biasa ane temukan dalam semua kegiatan yang ada di pondok. Mau makan, mau mandi, mau cuci baju semua dilalui dengan antrian dan ane menikmati hal tersebut. Disini ane mau bahas salah satu pondok pesantren alumni  Gontor – Jawa timur. Pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup, tumbuhnya anak-anak yang mempunyai tujuan menuntut segala kekuatan  baik keinginan dan kebutuhan  ada pada masing – masng individual dan tak aneh jika saat ini banyak orang berbondong  bondong untuk melanjutkan pendidikan karena pendidikan adalah tuntutan, kebutuhan dan pendidikan itu penting. Pendidikan tidak hanya menjadi hak kalangan orang tertentu saja namun pendidikan menjadi hak seluruh kalangan, seluruh umat dan seluruh usia. Pendidikan terbagi menjadi berbagai tipe diantaranya pendidikan umum dan pendidikan keagamaan. Pondok Pesantren adalah salah satu lembaga yang memberikan pendidikan paket lengkap dimana tidak hanya memberikan pendidikan secara intelektual, namun juga memberikan pendidikan secara spiritual (agama).
Pesantren yang telah hidup berabad-abad lamanya di Persada Ibu Pertiwi mempunyai tradisinya sendiri. Pendidikan dan Pengajaran tidak mempunyai batas waktu. Kyai sebagai gurunya senantiasa berada ditengah-tengah santrinya. Hubungan kyai dengan santrinya sangat erat sekali, bagaikan keluarganya sendiri. Para santri bukan saja menerima pelajaran-pelajaran dari kyainya, tapi juga mengikuti segala jejak langkahnya, dan disinlah terletak ruh pesantren. Santri-santri yang telah berpindah tempat, atau telah kembali ke kampungya atau menjadi orang yang lebih alim atau menjadi pembesar, tidaklah putus hubungan dengan kyainya itu. Tradisi diatas menimbulkan hal-hal yang baik, tapi juga menimbulkan hal-hal yang buruk, seperti timbulnya guruisme dan disebut  juga menurut istilah di Jawa Timur “guru kulo”, sehingga si santri tidak dapat menerima pendapat orang lain, jika pendapat itu bertentangan dengan gurunya.
Istilah Pondok Pesantren sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat umum karena lembaga pendidikan yang berbasis pondok pesantren, Awal mula pondok pesantren berasal dari ada seorang ulama, kemudian masyarakat sekitar datang ingin belajar kepada ulama tersebut. Semakin banyak yang ingin belajar, semakin banyak pula yang berasal dari daerah lain. Akhirnya para murid tadi mendirikan pondok untuk tempat tinggal selama belajar pada ulama tersebut.Jadi yang mendirikan pondok tadi adalah murid, bukan ulamanya. Begitu seterusnya, sampai pondokan-pondokan berjumlah banyak.Karena kultur dan budaya, ulama disebut dengan Kyai dan para penimba ilmu disebut santri. Tempatnya santri disebut Pesantren.Filosofi dari kondisi ini adalah, yang butuh adalah santri bukan kyai. Berbagai kegiatan di Pondok Pesantren merupakan tanggungjawab santri dengan asuhan dari kyai. Sehingga yang ingin belajar, silahkan belajar di Pondok Pesantren, jika santri tidak sepakat dengan asuhan Kyai, maka silahkan mencari ilmu ditempat lain. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang survive sejak ratusan tahun yang lalu. Ia tumbuh dan berkembang berdasarkan pada moral dan ajaran Islam sekaligus menjadi lembaga utama yang memelihara ajaran Islam secara utuh dan menjadi banteng moral yang kokoh bagi kaum muslimin. Pondok pesantren muncul dari pengalaman sosiologis masyarakat lingkungannya dan merupakan system pendidikan Islam khas Indonesia. Pada zaman walisongo, pondok pesantren memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di dan ke seluruh pelosok Nusantara. Pada zaman penjajahan Belanda maupun Jepang, pesantren memiliki peranan penting dalam upaya mengusir penjajah dan penjajahan dan mempertahan kemerdekaan RI. Dari sini telah lahir pejuang-pejuang yang mengobarkan semangat gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sebelumnya Pondok modern Gontor yang berada di kota Reog Ponorogo ini telah banyak meluluskan santri – santrinya dan saat ini alumnus dari Pondok modern Gontor sudah banyak yang mendirikan Pondok pesantren diberbagai belahan dunia namun menggunakan kurikulum yang sama dengan yang ada di Pondok modern Gontor dan ane mau ngebahas salah satu pondok alumni Gontor yang ada di Banten – Jawa Barat. Salah satu pondok pesantren alumni Gontor yang mau ane jelasin kali ini berada di Kota Bekasi dan nama pondok pesantren tersebut adalah pondok pesantren Daruttakwien. Lembaga Pendidikan Islam Daruttakwien yang didirikan oleh KH. Muallim Abdurrahman adalah Lembaga yang ber- orientasi kemasyarakatan, berdiri pada tahun 1987 dan resmi berbadan hukum pada tahun 1990 , bergerak dalam Pendidikan formal dan non formal : TPA, MDA, KMMI (MTs, MA), Pondok Pesantren Putra - putri dan Halaqah Ta'lim. Lembaga ini telah memiliki gedung dan sarana permanen yang berlokasi di Kp. Ceger, Ds. Sukadarma, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat. Adapun kepengurusan lembaga tersebut adalah, sebagai ketua Lembaga atau Yayasan : H. Sambas Fauzi SH., Pimpinan Pondok : KH. Subki Fauzi Abdurrahman, KH. Sona'i Abdurrahman, LC., KH Syatiri Rahman, MA., pengurus pembangunan, sarana dan prasarana : Saerozi Rahman, SPdI.
Informasi itu saja yang bisa ane bagikan dan semoga bermanfaat dan bisa dijadikan antum semua yang berniat memasukan saudaranya ke pondok pesantren yang dekat dengan kota namun masih ada nuasa pondok pesantren...
Salah sejahtera dan salah Ukhuwah..
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...