PENDAFTARAN KULLIYATU-L-MU’ALLIMIN/MU’ALLIMAT AL-ISLAMIYAH (KMI)
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR
TAHUN AJARAN 1440-1441/2019-2020
A. Syarat-syarat Pendaftaran
Menyerahkan 2 lembar fotokopi STTB terakhir atau Surat Keterangan Lulus yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
Berbadan sehat dengan Surat Keterangan dokter dari Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menyerahkan pasfoto berwarna dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar dan 3 x 4 sebanyak 2 lembar (putra); dan pasfoto berjilbab putih, berlatar belakang biru, berukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan 3 x 4 sebanyak 8 lembar (putri).
Memenuhi ketentuan-ketentuan atau iuran-iuran yang telah ditetapkan pada waktu pendaftaran.
Menyerahkan 1 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putra); dan 3 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putri).
Menyerahkan 1 lembar fotokopi KTP wali santri/yang mewakilinya (putra & putri).
Menyerahkan 1 lembar fotokopi Kartu Keluarga (putra & putri).
Mendaftarkan diri sesuai dengan cara dan waktu yang telah ditentukan.
NB: Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan saat mendaftar di Kantor KMI atau Panitia Ujian Masuk KMI.
B. Syarat-syarat Penerimaan
Berijazah Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtida’iyah (MI) atau yang sederajat, untuk masuk kelas biasa dengan masa belajar 6 tahun, dan berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau yang sederajat untuk masuk kelas Intensif dengan masa belajar 4 tahun.
2. Mempunyai dasar agama, yakni:
a. Dapat membaca al-Qur’an dengan baik;
b. Dapat mengerjakan ibadah sehari-hari dengan baik;
c. Dapat membaca dan menulis Arab dengan lancar;
3. Lulus dalam testing/ujian masuk dan psyco-test;
4. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan.
C. Waktu dan Cara Pendaftaran
Pendaftaran calon pelajar (capel) Pondok Modern Darussalam Gontor dilaksanakan pada:
Putra: Tahap Pertama: 23-27 Ramadhan 1440/28 Mei-1 Juni 2019; dan Tahap Kedua: 4-10 Syawwal 1440/8-14 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo;
Putri: Tanggal 5-14 Syawwal 1440/9-18 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.
Pelaksanaan ujian masuk KMI:
Putra, Ujian Lisan: Tahap Pertama: Tanggal 23-27 Ramadhan 1440/28 Mei-1 Juni 2019; dan Tahap Kedua: Tahap Kedua: 4-10 Syawwal 1440/8-14 Juni 2019. Untuk Ujian Tulis (serentak): 11 Syawwal 1440/15 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo.
Putri, Ujian Lisan: Tanggal 5-14 Syawwal 1440/9-18 Juni 2019, dan Ujian Tulis (serentak): Tanggal 15 Syawwal 1440/19 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.
Pendaftaran capel Pondok Modern Darussalam Gontor diadakan secara langsung di kampus PMDG (tidak bisa dilaksanakan melalui korespondensi, telepon, atau internet).
D. Pelaksanaan Ujian Masuk KMI dan Materi Ujian
Ujian Masuk KMI meliputi ujian syafahi (ujian lisan) dan ujian tahriri (ujian tulis).
Materi ujian syafahi meliputi psyco–test, membaca Al-Qur’an, Tajwid, dan praktik ibadah (ibadah qauliyah dan ibadah ‘amaliyah).
Materi ujian tahriri mencakup: Imla’ (dikte tulisan Arab), Bahasa Indonesia, Berhitung Soal dan Angka (Matematika dasar setara kelas 6 SD).
Tidak ada perbedaan antara materi ujian yang diujikan kepada calon pelajar lulusan SD (sederajat) dengan calon pelajar yang berasal dari lulusan SLTP (sederajat).
NB:
Dalam pelaksanaan Ujian Masuk KMI tidak diadakan ujian ulangan/susulan.
Waktu pelaksanaan ujian bisa berubah sewaktu-waktu.
E. Program Ujian Lanjutan
Bagi calon pelajar yang telah lulus Ujian Masuk KMI, diberi kesempatan untuk mengikuti Program Ujian Lanjutan, yaitu ujian akselerasi ke kelas yang lebih tinggi jika memenuhi syarat-syarat tertentu, di antaranya memiliki kemampuan dengan bekal keilmuan yang cukup untuk duduk di kelas yang lebih tinggi dari kelas 1 KMI.
F. Biaya Administrasi Pendaftaran Calon Siswa Baru KMI 2019/1440 (Gontor Putra)
1 Uang pangkal masuk KMI Rp. 1.700.000
2 Uang penambahan bangunan baru Rp. 850.000
3 Uang Kepanitiaan Awal Tahun Ajaran Rp. 210.000
4 Uang kertas (1 tahun sekali) Rp. 370.000
5 Uang Majalah Gontor (1 tahun sekali) Rp. 280.000
6 Uang kesehatan Rp. 300.000
7 Pembangunan Gedung Gambia Department Store Rp. 600.000
8 Uang sekolah dan asrama (setiap bulan) Rp. 320.000
9 Uang makan (setiap bulan) Rp. 320.000
10 Pembayaran Organisasi dan Pramuka Rp. 470.000
Jumlah Rp. 5.420.000
Biaya Administrasi Pendaftaran Calon Siswi Baru KMI 2019/1440 (Gontor Putri)
1 Uang pangkal masuk KMI Rp. 1.700.000
2 Uang penambahan bangunan baru Rp. 850.000
3 Uang Kepanitiaan Awal Tahun Ajaran Rp. 210.000
4 Uang kertas (1 tahun sekali) Rp. 370.000
5 Uang Majalah Gontor (1 tahun sekali) Rp. 280.000
6 Uang kesehatan Rp. 300.000
7 Pembangunan Gedung Gambia Department Store Rp. 600.000
8 Uang sekolah dan asrama (setiap bulan) Rp. 320.000
9 Uang makan (setiap bulan) Rp. 320.000
10 Pembayaran Organisasi dan Pramuka Rp. 650.000
Jumlah Rp. 5.600.000
Pembayaran setiap bulan (putra dan putri):
1 Iuran makan (setiap bulan) Rp. 320.000
2 Iuran sekolah dan asrama (setiap bulan) Rp. 320.000
Jumlah Rp. 640.000
Gontor, 21 Rajab 1440/28 Maret 2019
NB:
Ketentuan biaya dapat berubah sewaktu-waktu.
Biaya pendaftaran calon siswa/siswi baru KMI dibayarkan secara tunai/cash di kampus tempat mendaftar, bukan melalui transfer ataupun cek, dan tidak menerima pembayaran secara cicilan. (Hati-hati penipuan berlabel pendaftaran online via media sosial)
Pendaftar yang belum lulus Ujian Masuk dapat mengambil kembali semua pembiayaan selain uang makan yang telah dipakai, sumbangan pembangunan, dan uang kepanitiaan Bulan Syawwal.
Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke:
1. Kantor Pengasuhan Santri Putra: 0352 312709.
2. Kantor Pengasuhan Santri Putri : 0821 4077 7038, 0813 9324 0066.
3. Kantor Sekretaris Pimpinan melalui nomor: 0352 311 766.
PIMPINAN PONDOK GONTOR
Dalam sidang pertamanya di 1985, sepeninggal Trimurti, Badan Wakaf menetapkan tiga Pimpinan Pondok untuk memimpin Gontor pasca-Trimurti. Ketiganya adalah K.H. Shoiman Luqmanul Hakim, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, dan K.H. Hasan Abdullah Sahal. Pada tahun 1999, K.H. Shoiman Luqmanul Hakim wafat, maka Badan Wakaf menunjuk K.H. Imam Badri sebagai penggantinya. Pada tahun 2006, K.H. Imam Badri wafat dan kemudian digantikan oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan.[8]
Saat ini pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dijabat oleh:
Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi (Pimpinan sejak 1985)
K.H. Hasan Abdullah Sahal (Pimpinan sejak 1985)
K.H. Syamsul Hadi Abdan (Pimpinan sejak 2006)
BENTUK PENDIDIKAN DI GONTOR ADALAH KMI BUKAN SMA
KMI (Kulliyatul Mu'allimin/Mu'allimat Al-Islamiyyah)
Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan khusus santri putra tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. KMI didirikan pada 19 Desember 1936, setelah Pondok Modern Darussalam Gontor berusia 10 tahun.
Kulliyatul Mu'allimat Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan khusus santri putri tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Pendirian KMI Pondok Gontor Putri merupakan wasiat para Pendiri PMDG. Maka sesuai keputusan Badan Wakaf PMDG, pada tanggal 7 Rabiul Awwal 1411, Pondok Modern Gontor Putri resmi didirikan di Mantingan, Ngawi. Pesantren putri ini berjarak 100 km dari Pondok Modern Gontor. Kurikulum dan program pembelajaran Gontor Putri serupa dengan KMI Gontor, dengan penyesuaian pada muatan lokal dan penekanan pada pembekalan santriwati untuk menjadi wanita shalihah.
PONDOK CABANG GONTOR
Mengingat tingginya minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di Gontor dan keterbatasan fasilitas yang tersedia di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor serta untuk memberikan bekal yang lebih baik kepada para calon santri yang ingin masuk di Pondok Modern Darussalam Gontor, akhirnya dibuka cabang-cabang Gontor di beberapa tempat:
Pondok Modern Gontor 2 Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 3 "Darul Ma’rifat" Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 4 (Putri) terdiri dari:
Pondok Modern Gontor Putri 1 Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 2 Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 3 Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 4 Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Pondok Modern Gontor Putri 5 Dusun Bobosan, Desa Kemiri, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 6 "Ittahadul Ummah" Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Pondok Modern Gontor Putri 7 Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau
Pondok Modern Gontor 5 "Darul Muttaqien" Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 6 "Darul Qiyam" Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 7 "Riyadhatul Mujahidin" Desa Pudahoa, Kecamatan Landono, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara
Pondok Modern Gontor 8 Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Lampung
Pondok Modern Gontor 9 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
Pondok Modern Gontor 10 "Darul Amien" Desa Meunasah Baro, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
Pondok Modern Gontor 11 Talago Loweh, Desa Bubuh Limau, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Pondok Modern Gontor 12 Desa Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi
Pondok Modern Gontor 13 "Ittihadul Ummah" Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Pondok Modern Gontor 14 Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau
PONDOK ALUMNI GONTOR
Pondok alumni
Pesantren alumni Gontor tersebar di seluruh nusantara dan tergabung dalam Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor. Menurut K.H. Hasan Abdullah Sahal, saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres pada 10 Maret 2016, Pesantren Alumni Gontor yang sudah terdata berjumlah 380 pesantren dan masih banyak lagi yang belum terdata. Saat ini FPA Gontor diketuai oleh Dr. K.H. Zulkifli Muhadli.
BAHASA PLANET DI GONTOR
di pondok yang saya alami itu memang bahasa Arab adalah bahasa utama dan tentunya hampir semua santri bisa. Namun ada satu hal yang ingin saya ceritakan jadi di Gontor itu ada 1 bahasa spesial bin unik, karena terdengar seperti bahasa Arab tapi sebenarnya tata bahasanya menggunakan bahasa Indonesia.
Tapi saya merasa bahwa tata bahasa nya lebih seperti bahasa gaul Indonesia yang diterjemahkan, jadi bicaranya bahasa Arab tapi sebenarnya tata bahasanya adalah bahasa gaul Indonesia dan secara tata bahasa itu salah dan itu disebut dengan bahasa Gontor
Bahasa Arab yang seperti itu agak aneh dan saya melihat kayaknya pondok pondok alumni Gontor itu mengadopsi bahasa yang sama, secara otomatis terbentuk gitu loh jadi anda bayangkan aja sehari-hari anda bicara dengan anak Anda atau bicara dengan istri Anda atau suami anda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar tentunya anda merasa aneh banget kan?
saya aja Menulis artikel ini dengan bahasa campuran bukan dengan Bahasa yang sangat resmi, sama di Gontor itu seperti itu karena kalau kita bicara dengan bahasa Arab yang benar-benar tepat dan serius akan sangat menggelikan. Sama halnya mungkin seperti ini kalau Anda orang Jawa yang tahu bahasa Jawa halus Bagaimana perasaan Anda bila anda berbicara dengan teman main anda di pos ronda dengan menggunakan bahasa Jawa kromo atau bahasa Jawa inggil kromo Misalnya. Anda mau mancing dengan teman Anda yang sangat akrab sekali di sungai sebagai orang Jawa anda bicara dengan bahasa inggil kromo tentunya itu akan sangat aneh rasanya ketimbang Anda bisa bicara dengan bahasa sehari-hari yang bisa dibilang mungkin agak kasar tapi karena anda sudah akrab itu bukan jadi masalah, intinya bahasa arab spesial GOntor itu adalah bahasa arab yang tidak dipahami oleh jin dan malaikat, hanya anak Gontor yang mengerti bahasa arab spesial ini.
Di Gontor juga sama itu bahasa Gontor seperti itu jadi itu bahasa gaul tapi yang diucapkan semua katanya adalah kata-kata kata dari bahasa Arab, tidak ada bahasa Indonesianya sama sekali walaupun kadang-kadang terselip tapi secara tata bahasa itu menggunakan tata bahasa gaul yang Bahkan tata bahasa gaul dalam bahasa Indonesia itu subjek predikat objek itu gak jelas ya tapi ya sehari-hari kita juga ngomongnya begitu kan
jadi di Gontor itu seperti itu namun kalau santri Gontor mendengar presenter berbicara dengan bahasa Arab yang benar misalnya berita yaitu berita yang kita dengar dari TV Al Jazeera yang menggunakan bahasa resminya arab kita bisa mengerti kok dan kita bisa kok membalas atau bercakap-cakap dengan orang luar ya yang menggunakan bahasa Arab dengan catatan dia menggunakan bahasa Arab yang resmi bukan menggunakan bahasa Arab pasaran karena di sana juga sama sih ada bahasa Arab pasaran yang tentunya beda ya dengan bahasa resmi kalau kamu tahu bahasa resmi Arab itu adalah Alquran dan hadis itu semuanya adalah bahasa Arab resmi
Terus kemudian kamu takut kalau kamu nggak bisa bahasa Arab atau bahasa Inggris karena selama diluar Kamu bener-bener buta sama2 bahasa tersebut Kalau menurut pengalaman saya sih kamu nggak usah khawatir pertama kali tinggal di dalam lingkungan Pondok Pesantren Gontor itu yang pertama adalah mendengar semua pengumuman dan bahasa Inggris dan bahkan papan papan petunjuk apapun di sana menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dan bahasa Arabnya itu tidak menggunakan harakat cuy jadi disana itu bahasa Arabnya tulisannya botak semua nggak ada yang gondrong
DIJAMIN OTOMATIS BISA BAHASA ARAB INGGRIS
lama kali mungkin kamu panik tapi ternyata nggak, setelah kamu tinggal sekitar 1 minggu di sana kamu lama-lama bisa mengerti dan bisa gitu loh itu menurut saya hebatnya Gontor sih, kalau kamu baru masuk di sana ketahuan bahasa Indonesia itu beberapa pengurus atau pengawas dari senior akan bertanya dan akan memaklumi karena kamu ketahuan banget muka muka fresh santri baru. Maka kalau kamu bahasa Indonesia mungkin cuma ditegur tapi kalau mau kamu kamu itu ketahuan muka-muka lama atau santri lama maka kamu akan Kena hukum.
KESIBUKAN JADI SANTRI GONTOR YANG MANTAP KALI
kamu itu bakalan ngerasa sibuk banget gitu loh di Gontor, padahal kamu itu bukan siapa-siapa kamu bukan pejabat atau bukan Gubernur DKI Jakarta tapi kamu merasa segala hal setiap harinya itu sangat padat dan membuat kamu sibuk jadi kalau kamu kena hukuman. Karena Kamu melanggar itu akan menahan semua waktu yang sudah kamu alokasikan untuk kegiatan normal kamu sehari-hari yang sangat sibuk di Pesantren Gontor.
Jadi usahakan jangan sampai kena hukuman walaupun hukuman itu Tujuannya adalah untuk pendidikan namun ketika kamu jadi santri dan menjalanihnya secara jangka pendek itu useless banget ya atau bullshit lah tapi mungkin ketika kamu sudah diluar atau lama itu bisa menjadi semacam cerita dulu pernah di botak atau apa tapi itu mungkin kalau bertemu sesama alumni akan tertawa tawa dengan cerita hukuman itu
Intinya ketika kamu sudah sampai 1 bulan di Gontor itu kamu bakalan entah Gimana caranya kamu juga nggak mengerti tahu tahu kamu itu bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris, pengumuman yang menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris yang sebelumnya terdengar seperti bahasa alien tiba-tiba kamu bisa mengerti gitu lho entah Gimana caranya
Sebenarnya saya tahu kenapa bisa begitu carany, karena kalau kamu anak baru setiap pagi kamu itu di support terus sama senior dengan yang namanya vocabullary atau kata-kata baru dalam bahasa asing setiap hari jadi setahu saya ya habis dari salat subuh berjamaah itu kamu langsung ngumpul di depan kamar dan sudah ada namanya pengurus kelas 5 yang akan memberikan kamu bahasa-bahasa baru atau kalimat-kalimat baru baik bahasa Arab dan bahasa Inggris yang mungkin dari situlah kamu secara Nggak sadar akan bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris dan yang lebih jelas lagi adalah karena sesama teman kamu akan saling termotivasi untuk bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris karena mereka pasti semuanya akan bicara bahasa tersebut
BANYAK MATA MATA DI GONTOR
dan mungkin salah satu teknik bagaimana para santri bisa bahasa arab dan inggris adalah di Gontor itu ada yang namanya teknik mata-mata atau disana disebut dengan jasoos jadi jangan sampai kamu kena jasus deh..
Jadi gini ceritanya kalau kamu ketahuan ngomong Bahasa Indonesia itu parah banget apalagi ngomong bahasa Jawa atau Sunda atau Madura atau bahasa Medan Batak atau Padang itu bisa kena nya lebih parah itu hukumannya, jasus itu adalah sebuah status hukum dari teman kamu yang udah kena, mereka dihukum tuh, salah satunya dapat tugas jadi jasus.
Nah teman yang sudah kena status itu akan jadi mata mata yang akan mencatat teman lain yang ketauan bicara bahasa selain arab dan inggris, tiap habis magrib mereka yang terdata akan dipanggil untuk dihukum dengan motivasi yang menurut santri adalah tasji gonam yang mana waktu makan akan habis karena hukuman itu.
HUKUMAN DI GONTOR ITU BIASA
jangan dibayangkan itu penyiksaan, nggak itu lebih kayak semacam kalau zaman sekarang seperti ngeprank Junior kita atau ngerjain mereka lah intinya karena memang seperti itu kalau ada yang ketahuan melanggar misalnya ngomong bahasa selain Arab dan Inggris akan seperti itu ada hukumannya ada yang disuruh push up disuruh push up atau disuruh jewer tergantung pengurus.
itu bukan memukul dengan tinju mukanya, nggak itu nggak ada, ini sebenarnya tuh kayak semacam lucu-lucuan dan kita disana sebenarnya cuma pura pura galak ,padahal dalam hati kita ketawa-ketawa ,dan Junior itu yang masih baru mereka kelihatan serius , tapi kalo yang anak lama ya udah tau, cuma jadi rutinitas aja. intinya sebenarnya ada punishment dan juga pengarahan jangan melakukan pelanggaran lagi, ini yang menurut saya bisa membuat Gontor tertib.
dan sebenarnya hukuman ini nggak terlalu penting banget sih di benak Junior (di sini bukan junior penyebutannya, tapi istilahnya adalah anggota, diterjemahkan ke bahasa arab A'DO dan ke bahasa inggris MEMBER) tapi yang bikin masalah itu adalah durasi hukuman itu mengambil porsi waktu anggota itu yang harusnya sudah dialokasikan untuk kegiatan lain malah jadi buat hukuman, tapi itu adalah konsekuensi karena melanggar, yang berhasil dimata matai oleh jasus ini, kalau tidak ada punishment semacam ini, bisa rusak pondok, nanti semuanya bicara bahasa indonesia, atau melanggar peraturan yang dibuat agar semuanya berjalan sebagaimana mestikan.
jadi bukan hukumannya, jadi kalau kita kena hukuman itu adanya dilakukan setelah maghrib yang mana itu adalah waktunya makan tentunya ini sangat mengganggu stabilitas perut kita ya apalagi yang di Gontor itu kegiatannya padat banget jadi kalau waktu kita ada yang skip sebentar kena hukuman atau apalah itu pokoknya menggangu semua jadwal santri di hari itu
INI FAKTOR YANG MEMPERCEPAT KAMU BISA BAHASA ARAB DAN INGGRIS
Hukuman itulah yang jadi bisa bikin bahasa arab dan inggris didukung dengan lingkungan berbahasa yang mendukung, karena yang paling bikin malas sebenarnya itu adalah hukuman seoalh kita ngelakuin suatu kegiatan yang kesannya gak berguna walaupun sebenarnya itu atas nama pendidikan.
Intinya santri akan menghindari ngelakuin hal yang gak berguna, karena padatnya kegiatan, kena hukuman akan membuat waktu yang kamu miliki hari itu menjadi semakin sempit, seperti melanggar aturan dan bicara bahasa indonesia, karena kalau di Gontor setiap hari santri di pepet sama kegiatan-kegiatan dengan jadwal yang penuh. intinya hal-hal semacam itu bakalan bikin Kamu bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris secara otomatis dan kalau kamu ada hal yang gak tahu tentang 1 Kosakata kamu bakalan tanya ke teman kamu dan kamu bakalan ingat Untuk Selamanya
itu proses Bagaimana kamu bisa secara otomatis ngomong bahasa Arab dan bahasa Inggris di Pondok Pesantren Gontor
Jadi akan sangat sedikit sekali atau kecil sekali kemungkinannya kalau kamu itu di Gontor dan nggak bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris. itu bisa saya katakan 1000% itu mustahil Kamu pasti bisa kalau udah pernah ada di gontor, setahun 2 tahun pasti bisa, nggak mungkin nggak bisa
jadi kamu nggak usah khawatir kalau seandainya kamu dari luar mau masuk Gontor dan kamu sama sekali buta sama bahasa Arab dan bahasa Inggris kamu nggak perlu khawatir. Jadi kalau menurut saya sih nekat aja dan berani karena saya mau katakan sekarang ya ketika kamu di kehidupan kadang-kadang yang bisa bikin orang sukses itu keberanian Dan keberanian itu menghasilkan
YUK LANGSUNG MASUK GONTOR AJA
ga usah takut, coba dulu aja, cara daftarnya sudah saya jelaskan yah, karena kadang orang-orang yang bodoh dan gak punya ilmu apapun Mereka cuma modal berani dan nekat banyak yang akhirnya secara ekonomi mereka jauh lebih sukses daripada orang-orang yang pintar yang diwarnai rasa takut untuk mencoba usaha tertentu, bagi mereka yang berani lebih banyak yang sukses meskipun memang Resiko yang ditimbulkan akan jauh lebih besar
Setahu saya orang yang berani itu akan jauh lebih sukses di samping kalau kamu penting juga punya ilmu pengetahuan dan keberanian itu akan menghasilkan yang namanya action atau tindakan Kalau cuman berani doang nggak ada ilmunya itu semuanya cuma omong kosong aja jadi itu Saran saya sih kamu nggak usah masuk di hati takut masuk ke Pondok Pesantren Gontor karena mungkin kamu takut gak bisa bahasa Arab di Ponpes Gontor jadi kamu nggak usah khawatir semua itu hanyalah khayalan belaka karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan
KADERISASI YANG SANGAT KUAT DI GONTOR
Dan di Gontor itu yang terkenal adalah kaderisasi yang sangat kuat jadi kaderisasi di Gontor itu luar biasa sih , istilahnya di GOntor itu jangan sampai kalau kyainya wafat maka pondoknya juga ikut mati dibawa kyai tersebut, jadi di sini semuanya dikader, siap memimpin dan siap juga untuk dipimpin. jadi jangan sampai nanti ketika Pak Kyai sudah tiada pondoknya jadi stagnan bahkan mundur, karena Gontor ini milik umat, pondok ini bukan milik keluarga pak kyai tapi sudah diwakafkan sejak dahulu dan dibuktikan dengan adanya badan wakaf, salah satu badan wakaf yang saya ingat adalah DR Hidayat Nur Wahid.
Silahkan kasih komentar yah teman teman
Sumber foto : https://www.facebook.com/gontoreveryday
PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR
TAHUN AJARAN 1440-1441/2019-2020
A. Syarat-syarat Pendaftaran
Menyerahkan 2 lembar fotokopi STTB terakhir atau Surat Keterangan Lulus yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
Berbadan sehat dengan Surat Keterangan dokter dari Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menyerahkan pasfoto berwarna dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar dan 3 x 4 sebanyak 2 lembar (putra); dan pasfoto berjilbab putih, berlatar belakang biru, berukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan 3 x 4 sebanyak 8 lembar (putri).
Memenuhi ketentuan-ketentuan atau iuran-iuran yang telah ditetapkan pada waktu pendaftaran.
Menyerahkan 1 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putra); dan 3 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putri).
Menyerahkan 1 lembar fotokopi KTP wali santri/yang mewakilinya (putra & putri).
Menyerahkan 1 lembar fotokopi Kartu Keluarga (putra & putri).
Mendaftarkan diri sesuai dengan cara dan waktu yang telah ditentukan.
NB: Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan saat mendaftar di Kantor KMI atau Panitia Ujian Masuk KMI.
B. Syarat-syarat Penerimaan
Berijazah Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtida’iyah (MI) atau yang sederajat, untuk masuk kelas biasa dengan masa belajar 6 tahun, dan berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau yang sederajat untuk masuk kelas Intensif dengan masa belajar 4 tahun.
2. Mempunyai dasar agama, yakni:
a. Dapat membaca al-Qur’an dengan baik;
b. Dapat mengerjakan ibadah sehari-hari dengan baik;
c. Dapat membaca dan menulis Arab dengan lancar;
3. Lulus dalam testing/ujian masuk dan psyco-test;
4. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan.
C. Waktu dan Cara Pendaftaran
Pendaftaran calon pelajar (capel) Pondok Modern Darussalam Gontor dilaksanakan pada:
Putra: Tahap Pertama: 23-27 Ramadhan 1440/28 Mei-1 Juni 2019; dan Tahap Kedua: 4-10 Syawwal 1440/8-14 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo;
Putri: Tanggal 5-14 Syawwal 1440/9-18 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.
Pelaksanaan ujian masuk KMI:
Putra, Ujian Lisan: Tahap Pertama: Tanggal 23-27 Ramadhan 1440/28 Mei-1 Juni 2019; dan Tahap Kedua: Tahap Kedua: 4-10 Syawwal 1440/8-14 Juni 2019. Untuk Ujian Tulis (serentak): 11 Syawwal 1440/15 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo.
Putri, Ujian Lisan: Tanggal 5-14 Syawwal 1440/9-18 Juni 2019, dan Ujian Tulis (serentak): Tanggal 15 Syawwal 1440/19 Juni 2019, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.
Pendaftaran capel Pondok Modern Darussalam Gontor diadakan secara langsung di kampus PMDG (tidak bisa dilaksanakan melalui korespondensi, telepon, atau internet).
D. Pelaksanaan Ujian Masuk KMI dan Materi Ujian
Ujian Masuk KMI meliputi ujian syafahi (ujian lisan) dan ujian tahriri (ujian tulis).
Materi ujian syafahi meliputi psyco–test, membaca Al-Qur’an, Tajwid, dan praktik ibadah (ibadah qauliyah dan ibadah ‘amaliyah).
Materi ujian tahriri mencakup: Imla’ (dikte tulisan Arab), Bahasa Indonesia, Berhitung Soal dan Angka (Matematika dasar setara kelas 6 SD).
Tidak ada perbedaan antara materi ujian yang diujikan kepada calon pelajar lulusan SD (sederajat) dengan calon pelajar yang berasal dari lulusan SLTP (sederajat).
NB:
Dalam pelaksanaan Ujian Masuk KMI tidak diadakan ujian ulangan/susulan.
Waktu pelaksanaan ujian bisa berubah sewaktu-waktu.
E. Program Ujian Lanjutan
Bagi calon pelajar yang telah lulus Ujian Masuk KMI, diberi kesempatan untuk mengikuti Program Ujian Lanjutan, yaitu ujian akselerasi ke kelas yang lebih tinggi jika memenuhi syarat-syarat tertentu, di antaranya memiliki kemampuan dengan bekal keilmuan yang cukup untuk duduk di kelas yang lebih tinggi dari kelas 1 KMI.
F. Biaya Administrasi Pendaftaran Calon Siswa Baru KMI 2019/1440 (Gontor Putra)
1 Uang pangkal masuk KMI Rp. 1.700.000
2 Uang penambahan bangunan baru Rp. 850.000
3 Uang Kepanitiaan Awal Tahun Ajaran Rp. 210.000
4 Uang kertas (1 tahun sekali) Rp. 370.000
5 Uang Majalah Gontor (1 tahun sekali) Rp. 280.000
6 Uang kesehatan Rp. 300.000
7 Pembangunan Gedung Gambia Department Store Rp. 600.000
8 Uang sekolah dan asrama (setiap bulan) Rp. 320.000
9 Uang makan (setiap bulan) Rp. 320.000
10 Pembayaran Organisasi dan Pramuka Rp. 470.000
Jumlah Rp. 5.420.000
Biaya Administrasi Pendaftaran Calon Siswi Baru KMI 2019/1440 (Gontor Putri)
1 Uang pangkal masuk KMI Rp. 1.700.000
2 Uang penambahan bangunan baru Rp. 850.000
3 Uang Kepanitiaan Awal Tahun Ajaran Rp. 210.000
4 Uang kertas (1 tahun sekali) Rp. 370.000
5 Uang Majalah Gontor (1 tahun sekali) Rp. 280.000
6 Uang kesehatan Rp. 300.000
7 Pembangunan Gedung Gambia Department Store Rp. 600.000
8 Uang sekolah dan asrama (setiap bulan) Rp. 320.000
9 Uang makan (setiap bulan) Rp. 320.000
10 Pembayaran Organisasi dan Pramuka Rp. 650.000
Jumlah Rp. 5.600.000
Pembayaran setiap bulan (putra dan putri):
1 Iuran makan (setiap bulan) Rp. 320.000
2 Iuran sekolah dan asrama (setiap bulan) Rp. 320.000
Jumlah Rp. 640.000
Gontor, 21 Rajab 1440/28 Maret 2019
NB:
Ketentuan biaya dapat berubah sewaktu-waktu.
Biaya pendaftaran calon siswa/siswi baru KMI dibayarkan secara tunai/cash di kampus tempat mendaftar, bukan melalui transfer ataupun cek, dan tidak menerima pembayaran secara cicilan. (Hati-hati penipuan berlabel pendaftaran online via media sosial)
Pendaftar yang belum lulus Ujian Masuk dapat mengambil kembali semua pembiayaan selain uang makan yang telah dipakai, sumbangan pembangunan, dan uang kepanitiaan Bulan Syawwal.
Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke:
1. Kantor Pengasuhan Santri Putra: 0352 312709.
2. Kantor Pengasuhan Santri Putri : 0821 4077 7038, 0813 9324 0066.
3. Kantor Sekretaris Pimpinan melalui nomor: 0352 311 766.
PIMPINAN PONDOK GONTOR
Dalam sidang pertamanya di 1985, sepeninggal Trimurti, Badan Wakaf menetapkan tiga Pimpinan Pondok untuk memimpin Gontor pasca-Trimurti. Ketiganya adalah K.H. Shoiman Luqmanul Hakim, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, dan K.H. Hasan Abdullah Sahal. Pada tahun 1999, K.H. Shoiman Luqmanul Hakim wafat, maka Badan Wakaf menunjuk K.H. Imam Badri sebagai penggantinya. Pada tahun 2006, K.H. Imam Badri wafat dan kemudian digantikan oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan.[8]
Saat ini pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dijabat oleh:
Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi (Pimpinan sejak 1985)
K.H. Hasan Abdullah Sahal (Pimpinan sejak 1985)
K.H. Syamsul Hadi Abdan (Pimpinan sejak 2006)
BENTUK PENDIDIKAN DI GONTOR ADALAH KMI BUKAN SMA
KMI (Kulliyatul Mu'allimin/Mu'allimat Al-Islamiyyah)
Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan khusus santri putra tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. KMI didirikan pada 19 Desember 1936, setelah Pondok Modern Darussalam Gontor berusia 10 tahun.
Kulliyatul Mu'allimat Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan khusus santri putri tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Pendirian KMI Pondok Gontor Putri merupakan wasiat para Pendiri PMDG. Maka sesuai keputusan Badan Wakaf PMDG, pada tanggal 7 Rabiul Awwal 1411, Pondok Modern Gontor Putri resmi didirikan di Mantingan, Ngawi. Pesantren putri ini berjarak 100 km dari Pondok Modern Gontor. Kurikulum dan program pembelajaran Gontor Putri serupa dengan KMI Gontor, dengan penyesuaian pada muatan lokal dan penekanan pada pembekalan santriwati untuk menjadi wanita shalihah.
PONDOK CABANG GONTOR
Mengingat tingginya minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di Gontor dan keterbatasan fasilitas yang tersedia di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor serta untuk memberikan bekal yang lebih baik kepada para calon santri yang ingin masuk di Pondok Modern Darussalam Gontor, akhirnya dibuka cabang-cabang Gontor di beberapa tempat:
Pondok Modern Gontor 2 Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 3 "Darul Ma’rifat" Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 4 (Putri) terdiri dari:
Pondok Modern Gontor Putri 1 Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 2 Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 3 Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 4 Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Pondok Modern Gontor Putri 5 Dusun Bobosan, Desa Kemiri, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor Putri 6 "Ittahadul Ummah" Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Pondok Modern Gontor Putri 7 Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau
Pondok Modern Gontor 5 "Darul Muttaqien" Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 6 "Darul Qiyam" Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Timur
Pondok Modern Gontor 7 "Riyadhatul Mujahidin" Desa Pudahoa, Kecamatan Landono, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara
Pondok Modern Gontor 8 Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Lampung
Pondok Modern Gontor 9 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
Pondok Modern Gontor 10 "Darul Amien" Desa Meunasah Baro, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
Pondok Modern Gontor 11 Talago Loweh, Desa Bubuh Limau, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Pondok Modern Gontor 12 Desa Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi
Pondok Modern Gontor 13 "Ittihadul Ummah" Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Pondok Modern Gontor 14 Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau
PONDOK ALUMNI GONTOR
Pondok alumni
Pesantren alumni Gontor tersebar di seluruh nusantara dan tergabung dalam Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor. Menurut K.H. Hasan Abdullah Sahal, saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres pada 10 Maret 2016, Pesantren Alumni Gontor yang sudah terdata berjumlah 380 pesantren dan masih banyak lagi yang belum terdata. Saat ini FPA Gontor diketuai oleh Dr. K.H. Zulkifli Muhadli.
BAHASA PLANET DI GONTOR
di pondok yang saya alami itu memang bahasa Arab adalah bahasa utama dan tentunya hampir semua santri bisa. Namun ada satu hal yang ingin saya ceritakan jadi di Gontor itu ada 1 bahasa spesial bin unik, karena terdengar seperti bahasa Arab tapi sebenarnya tata bahasanya menggunakan bahasa Indonesia.
Tapi saya merasa bahwa tata bahasa nya lebih seperti bahasa gaul Indonesia yang diterjemahkan, jadi bicaranya bahasa Arab tapi sebenarnya tata bahasanya adalah bahasa gaul Indonesia dan secara tata bahasa itu salah dan itu disebut dengan bahasa Gontor
Bahasa Arab yang seperti itu agak aneh dan saya melihat kayaknya pondok pondok alumni Gontor itu mengadopsi bahasa yang sama, secara otomatis terbentuk gitu loh jadi anda bayangkan aja sehari-hari anda bicara dengan anak Anda atau bicara dengan istri Anda atau suami anda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar tentunya anda merasa aneh banget kan?
saya aja Menulis artikel ini dengan bahasa campuran bukan dengan Bahasa yang sangat resmi, sama di Gontor itu seperti itu karena kalau kita bicara dengan bahasa Arab yang benar-benar tepat dan serius akan sangat menggelikan. Sama halnya mungkin seperti ini kalau Anda orang Jawa yang tahu bahasa Jawa halus Bagaimana perasaan Anda bila anda berbicara dengan teman main anda di pos ronda dengan menggunakan bahasa Jawa kromo atau bahasa Jawa inggil kromo Misalnya. Anda mau mancing dengan teman Anda yang sangat akrab sekali di sungai sebagai orang Jawa anda bicara dengan bahasa inggil kromo tentunya itu akan sangat aneh rasanya ketimbang Anda bisa bicara dengan bahasa sehari-hari yang bisa dibilang mungkin agak kasar tapi karena anda sudah akrab itu bukan jadi masalah, intinya bahasa arab spesial GOntor itu adalah bahasa arab yang tidak dipahami oleh jin dan malaikat, hanya anak Gontor yang mengerti bahasa arab spesial ini.
Di Gontor juga sama itu bahasa Gontor seperti itu jadi itu bahasa gaul tapi yang diucapkan semua katanya adalah kata-kata kata dari bahasa Arab, tidak ada bahasa Indonesianya sama sekali walaupun kadang-kadang terselip tapi secara tata bahasa itu menggunakan tata bahasa gaul yang Bahkan tata bahasa gaul dalam bahasa Indonesia itu subjek predikat objek itu gak jelas ya tapi ya sehari-hari kita juga ngomongnya begitu kan
jadi di Gontor itu seperti itu namun kalau santri Gontor mendengar presenter berbicara dengan bahasa Arab yang benar misalnya berita yaitu berita yang kita dengar dari TV Al Jazeera yang menggunakan bahasa resminya arab kita bisa mengerti kok dan kita bisa kok membalas atau bercakap-cakap dengan orang luar ya yang menggunakan bahasa Arab dengan catatan dia menggunakan bahasa Arab yang resmi bukan menggunakan bahasa Arab pasaran karena di sana juga sama sih ada bahasa Arab pasaran yang tentunya beda ya dengan bahasa resmi kalau kamu tahu bahasa resmi Arab itu adalah Alquran dan hadis itu semuanya adalah bahasa Arab resmi
Terus kemudian kamu takut kalau kamu nggak bisa bahasa Arab atau bahasa Inggris karena selama diluar Kamu bener-bener buta sama2 bahasa tersebut Kalau menurut pengalaman saya sih kamu nggak usah khawatir pertama kali tinggal di dalam lingkungan Pondok Pesantren Gontor itu yang pertama adalah mendengar semua pengumuman dan bahasa Inggris dan bahkan papan papan petunjuk apapun di sana menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dan bahasa Arabnya itu tidak menggunakan harakat cuy jadi disana itu bahasa Arabnya tulisannya botak semua nggak ada yang gondrong
DIJAMIN OTOMATIS BISA BAHASA ARAB INGGRIS
lama kali mungkin kamu panik tapi ternyata nggak, setelah kamu tinggal sekitar 1 minggu di sana kamu lama-lama bisa mengerti dan bisa gitu loh itu menurut saya hebatnya Gontor sih, kalau kamu baru masuk di sana ketahuan bahasa Indonesia itu beberapa pengurus atau pengawas dari senior akan bertanya dan akan memaklumi karena kamu ketahuan banget muka muka fresh santri baru. Maka kalau kamu bahasa Indonesia mungkin cuma ditegur tapi kalau mau kamu kamu itu ketahuan muka-muka lama atau santri lama maka kamu akan Kena hukum.
KESIBUKAN JADI SANTRI GONTOR YANG MANTAP KALI
kamu itu bakalan ngerasa sibuk banget gitu loh di Gontor, padahal kamu itu bukan siapa-siapa kamu bukan pejabat atau bukan Gubernur DKI Jakarta tapi kamu merasa segala hal setiap harinya itu sangat padat dan membuat kamu sibuk jadi kalau kamu kena hukuman. Karena Kamu melanggar itu akan menahan semua waktu yang sudah kamu alokasikan untuk kegiatan normal kamu sehari-hari yang sangat sibuk di Pesantren Gontor.
Jadi usahakan jangan sampai kena hukuman walaupun hukuman itu Tujuannya adalah untuk pendidikan namun ketika kamu jadi santri dan menjalanihnya secara jangka pendek itu useless banget ya atau bullshit lah tapi mungkin ketika kamu sudah diluar atau lama itu bisa menjadi semacam cerita dulu pernah di botak atau apa tapi itu mungkin kalau bertemu sesama alumni akan tertawa tawa dengan cerita hukuman itu
Intinya ketika kamu sudah sampai 1 bulan di Gontor itu kamu bakalan entah Gimana caranya kamu juga nggak mengerti tahu tahu kamu itu bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris, pengumuman yang menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris yang sebelumnya terdengar seperti bahasa alien tiba-tiba kamu bisa mengerti gitu lho entah Gimana caranya
Sebenarnya saya tahu kenapa bisa begitu carany, karena kalau kamu anak baru setiap pagi kamu itu di support terus sama senior dengan yang namanya vocabullary atau kata-kata baru dalam bahasa asing setiap hari jadi setahu saya ya habis dari salat subuh berjamaah itu kamu langsung ngumpul di depan kamar dan sudah ada namanya pengurus kelas 5 yang akan memberikan kamu bahasa-bahasa baru atau kalimat-kalimat baru baik bahasa Arab dan bahasa Inggris yang mungkin dari situlah kamu secara Nggak sadar akan bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris dan yang lebih jelas lagi adalah karena sesama teman kamu akan saling termotivasi untuk bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris karena mereka pasti semuanya akan bicara bahasa tersebut
BANYAK MATA MATA DI GONTOR
dan mungkin salah satu teknik bagaimana para santri bisa bahasa arab dan inggris adalah di Gontor itu ada yang namanya teknik mata-mata atau disana disebut dengan jasoos jadi jangan sampai kamu kena jasus deh..
Jadi gini ceritanya kalau kamu ketahuan ngomong Bahasa Indonesia itu parah banget apalagi ngomong bahasa Jawa atau Sunda atau Madura atau bahasa Medan Batak atau Padang itu bisa kena nya lebih parah itu hukumannya, jasus itu adalah sebuah status hukum dari teman kamu yang udah kena, mereka dihukum tuh, salah satunya dapat tugas jadi jasus.
Nah teman yang sudah kena status itu akan jadi mata mata yang akan mencatat teman lain yang ketauan bicara bahasa selain arab dan inggris, tiap habis magrib mereka yang terdata akan dipanggil untuk dihukum dengan motivasi yang menurut santri adalah tasji gonam yang mana waktu makan akan habis karena hukuman itu.
HUKUMAN DI GONTOR ITU BIASA
jangan dibayangkan itu penyiksaan, nggak itu lebih kayak semacam kalau zaman sekarang seperti ngeprank Junior kita atau ngerjain mereka lah intinya karena memang seperti itu kalau ada yang ketahuan melanggar misalnya ngomong bahasa selain Arab dan Inggris akan seperti itu ada hukumannya ada yang disuruh push up disuruh push up atau disuruh jewer tergantung pengurus.
itu bukan memukul dengan tinju mukanya, nggak itu nggak ada, ini sebenarnya tuh kayak semacam lucu-lucuan dan kita disana sebenarnya cuma pura pura galak ,padahal dalam hati kita ketawa-ketawa ,dan Junior itu yang masih baru mereka kelihatan serius , tapi kalo yang anak lama ya udah tau, cuma jadi rutinitas aja. intinya sebenarnya ada punishment dan juga pengarahan jangan melakukan pelanggaran lagi, ini yang menurut saya bisa membuat Gontor tertib.
dan sebenarnya hukuman ini nggak terlalu penting banget sih di benak Junior (di sini bukan junior penyebutannya, tapi istilahnya adalah anggota, diterjemahkan ke bahasa arab A'DO dan ke bahasa inggris MEMBER) tapi yang bikin masalah itu adalah durasi hukuman itu mengambil porsi waktu anggota itu yang harusnya sudah dialokasikan untuk kegiatan lain malah jadi buat hukuman, tapi itu adalah konsekuensi karena melanggar, yang berhasil dimata matai oleh jasus ini, kalau tidak ada punishment semacam ini, bisa rusak pondok, nanti semuanya bicara bahasa indonesia, atau melanggar peraturan yang dibuat agar semuanya berjalan sebagaimana mestikan.
jadi bukan hukumannya, jadi kalau kita kena hukuman itu adanya dilakukan setelah maghrib yang mana itu adalah waktunya makan tentunya ini sangat mengganggu stabilitas perut kita ya apalagi yang di Gontor itu kegiatannya padat banget jadi kalau waktu kita ada yang skip sebentar kena hukuman atau apalah itu pokoknya menggangu semua jadwal santri di hari itu
INI FAKTOR YANG MEMPERCEPAT KAMU BISA BAHASA ARAB DAN INGGRIS
Hukuman itulah yang jadi bisa bikin bahasa arab dan inggris didukung dengan lingkungan berbahasa yang mendukung, karena yang paling bikin malas sebenarnya itu adalah hukuman seoalh kita ngelakuin suatu kegiatan yang kesannya gak berguna walaupun sebenarnya itu atas nama pendidikan.
Intinya santri akan menghindari ngelakuin hal yang gak berguna, karena padatnya kegiatan, kena hukuman akan membuat waktu yang kamu miliki hari itu menjadi semakin sempit, seperti melanggar aturan dan bicara bahasa indonesia, karena kalau di Gontor setiap hari santri di pepet sama kegiatan-kegiatan dengan jadwal yang penuh. intinya hal-hal semacam itu bakalan bikin Kamu bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris secara otomatis dan kalau kamu ada hal yang gak tahu tentang 1 Kosakata kamu bakalan tanya ke teman kamu dan kamu bakalan ingat Untuk Selamanya
itu proses Bagaimana kamu bisa secara otomatis ngomong bahasa Arab dan bahasa Inggris di Pondok Pesantren Gontor
Jadi akan sangat sedikit sekali atau kecil sekali kemungkinannya kalau kamu itu di Gontor dan nggak bisa bahasa Arab dan bahasa Inggris. itu bisa saya katakan 1000% itu mustahil Kamu pasti bisa kalau udah pernah ada di gontor, setahun 2 tahun pasti bisa, nggak mungkin nggak bisa
jadi kamu nggak usah khawatir kalau seandainya kamu dari luar mau masuk Gontor dan kamu sama sekali buta sama bahasa Arab dan bahasa Inggris kamu nggak perlu khawatir. Jadi kalau menurut saya sih nekat aja dan berani karena saya mau katakan sekarang ya ketika kamu di kehidupan kadang-kadang yang bisa bikin orang sukses itu keberanian Dan keberanian itu menghasilkan
YUK LANGSUNG MASUK GONTOR AJA
ga usah takut, coba dulu aja, cara daftarnya sudah saya jelaskan yah, karena kadang orang-orang yang bodoh dan gak punya ilmu apapun Mereka cuma modal berani dan nekat banyak yang akhirnya secara ekonomi mereka jauh lebih sukses daripada orang-orang yang pintar yang diwarnai rasa takut untuk mencoba usaha tertentu, bagi mereka yang berani lebih banyak yang sukses meskipun memang Resiko yang ditimbulkan akan jauh lebih besar
Setahu saya orang yang berani itu akan jauh lebih sukses di samping kalau kamu penting juga punya ilmu pengetahuan dan keberanian itu akan menghasilkan yang namanya action atau tindakan Kalau cuman berani doang nggak ada ilmunya itu semuanya cuma omong kosong aja jadi itu Saran saya sih kamu nggak usah masuk di hati takut masuk ke Pondok Pesantren Gontor karena mungkin kamu takut gak bisa bahasa Arab di Ponpes Gontor jadi kamu nggak usah khawatir semua itu hanyalah khayalan belaka karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan
KADERISASI YANG SANGAT KUAT DI GONTOR
Dan di Gontor itu yang terkenal adalah kaderisasi yang sangat kuat jadi kaderisasi di Gontor itu luar biasa sih , istilahnya di GOntor itu jangan sampai kalau kyainya wafat maka pondoknya juga ikut mati dibawa kyai tersebut, jadi di sini semuanya dikader, siap memimpin dan siap juga untuk dipimpin. jadi jangan sampai nanti ketika Pak Kyai sudah tiada pondoknya jadi stagnan bahkan mundur, karena Gontor ini milik umat, pondok ini bukan milik keluarga pak kyai tapi sudah diwakafkan sejak dahulu dan dibuktikan dengan adanya badan wakaf, salah satu badan wakaf yang saya ingat adalah DR Hidayat Nur Wahid.
Silahkan kasih komentar yah teman teman
Sumber foto : https://www.facebook.com/gontoreveryday