Hujroh - Forum Pesantren Indonesia Alumni Pesantren Indonesia Forum      Misi Hujroh
 

Main juga kesini sul:
The Ghurfah Kisah Sukses Alumni Alumni di Luar Negeri Bisnis Online Hikayah fi Ma'had Railfans Dunia Pesantren Ekonomi Islam
Forum  Hujroh  The Ghurfah 
STUDI KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN APEL ORGANIK DAN ANORGANIK
Pages: [1]

(Read 1380 times)   

liaapri

  • Abadan fi Ma'had
  • ***
  • liaapri No Reputation.
  • Join: 2020
  • Posts: 579
  • Logged

KESIMPULAN DAN SARAN
   KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.   Serangga yang berhasil diidentifikasi sebanyak 11 ordo dan 34 famili. Serangga yang sama ditemukan pada kedua lahan organik dan anorganik sebanyak 18 famili, sedangkan yang hanya ditemukan pada perkebunan apel organik sebanyak 12 famili dan anorganik 4 famili. Peran serangga yang telah diidentifikasi sebagai herbivora sebanyak 22 famili, sebagai predator sebanyak 6 famili, parasitoid sebanyak 4 dan peran sebagai polinator 2 famili.
2.   Indeks keragaman (H`), jenis seluruh (S), jumlah seluruh (N), kekayaan jenis (R), pada lahan organik lebih tinggi dari pada lahan anorganik. Kesamaan koefisien kedua lahan yaitu 80% yang mengindikasikan bahwa jenis serangga pada kedua lahan hampir sama.
3.      Indeks Nilai Penting tertinggi pengamatan langsung pada perkebunan organik maupun anorganik diduduki oleh famili Coccidae, pada Yellow Sticky Trap baik pada lahan organik maupun anorganik ditempati oleh famili Thripidae, sedangkan pada metode Lure trap baik pada lahan organik maupun anorganik diduduki oleh famili Tephritidae.
 
93





   SARAN

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada lahan organik terjadi peningkatan keanekaragaman serangga pada lahan apel. Penerapan pertanian organik pada lahan apel di musim selanjutnya merupakan proses yang tepat  untuk meningkatkan keanekaragaman serangga pada agroekosistem. Dengan demikian untuk mengetahui sejauh mana peningkatan tersebut diperlukan penelitian lanjutan untuk melihat pengaruh penerapan metode pertanian organik terhadap keanekaragaman serangga pada musim selanjutnya. Sehingga diharapkan petani dapat menggunakan tekhnik yang tepat dalam sistem pengolahan perkebunan apel.