10. Spesies 10
Gambar 10. Famili: Geometridae
Ukuran tubuh kecil-sedang, lembut, tubuh ramping. Sayap agak lebar, ditandai dengan garis-garis bergelombang yang halus. Jantan dan betina berbeda dalam warna, beberapa betina tanpa sayap (mereduksi). Ujung antenna tidak menggembung. Larva mempunyai 2-3 pasang kaki (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Lepidoptera
Famili : Geometridae
11. Spesies 11
Gambar 11. Famili: Pyralidae
Larva hewan ini mempunyai bulu disekujur tubuhnya, berwarna coklat kehitaman, kepala berbentuk bulat dan belakang meruncing dan berbulu kaku. Larva ini bermetamorfosis menjadi kupu-kupu berbulu halus pada sayap, sayap depan memanjang berbentuk segi tiga. Peran hewan ini sebagai hama (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Lepidoptera
Famili : Pyralidae
12. Spesies 12
Gambar 12. Famili: Tortricidae Sumber: www. Bugguide.net
Ngengat-ngengat kecil warna kelabu, coklat atau coklat muda sayap memiliki pita-pita yang gelap atau daerah bertotol atau kadang berwarna dengan bintik-bintik metalik. Sayap depan biasanya agak berujung segi empat. Sayap pada waktu beristirahat ditempatkan seperti atap diatas tubuh (Borror dkk., 1996). Larva yang muda merangkak ke apel yang muda dan mengunyah jalan mereka masuk kedalam buah, biasanya masuk di ujung kuncup. Menyempurnakan perkembangan di dalam buah dan berkepompong di dalam tanah, dibawah kulit kayu atau ditempat-tempat yang serupa. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Lepidoptera
Famili : Tortricidae
13. Spesies 13
Gambar 13. Famili: Sphingidae Sumber: www. Bugguide.net
Sayap normal, panjang dan ramping, bersisik biasa; sayap depan sempit, lebih panjang dari sayap belakang. Saat istirahat sayap dilipat tetapi abdomen tampak. Badan tegap, meruncing kearah ujung, ukuran sedang-besar, mata tajam seperti elang. Ulat dikenal dengan nama ulat bertanduk karena mempunyai tanduk pada ruas abdomen ke 8 (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Lepidoptera
Famili : Sphingidae
14. Spesies 14
Gambar 14. Famili: Drosophilidae
Mempunyai sayap membraneus kepala berbentuk bulat berwarna agak merah, warna tubuh kuning, terdapat rambut-rambut bulu sternoplura, panjang tubuh hewan ini sekitar 4 mm. Peran hewan ini sebagai hama dan pengurai buah- buahan (Borror dkk.,1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
15. Spesies 15
Gambar 15. Famili: Muscidae Sumber: www. Bugguide.net
Hewan ini mempunyai sayap membraneus, berwarna hitam, abdomen berambut, mempunyai kepala bulat dan bermata majemuk, tipe mulut mengisap sayap yang belakang menyempit dibagian ujung. Peran hewan ini sebagai detritivor (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Diptera
Famili : Muscidae
16. Spesies 16
Gambar 16. Famili: Tephritidae
Ukuran tubuh kecil sampai sedang. Warna tubuh dan sayap cerah, sayap berbercak-bercak atau bergaris-garis lebar. Sub costa (sel sayap) tidak mencapai costa. Panjang larva kurang dari 1 cm, pandai melompat (Borror dkk., 1996). Lalat sering ditemukan istirahat pada daun dan buah di terik matahari. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Diptera
Famili : Tephritidae
17. Spesies 17
Gambar 17. Famili: Platystomatidae
Lalat bersayap gambar, berukuran kecil sampai sedang yang biasanya memiliki sayap yang mempunyai tanda hitam, coklat atau kekuningan dan tubuhnya seringkali mengkilat atau metalik, terdapat ditempat yang lembab (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut: Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Diptera
Famili : Platystomatidae
18. Spesies 18
Gambar 19. Famili: Acrididae
Menurut Natawigena (1990) kelompok serangga ini ditunjukkan dengan kepala yang memiliki antenna pendek. Abdomennya terdiri dari 11 segmen. Pada segmen pertama terdapat tympanum sebagai alat pendengar. Tungkai belakang ukurannya lebih besar dan lebih kuat bila dibandingkan dengan tungkai tengah dan depan. Tipe tungkai saltatorial, yang fungsinya untuk melompat. Posisi kepalanya hypognathus, bermata majemuk jelas dan dengan ocelli 3 buah. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Orthoptera
Famili : Acrididae
19. Spesies 19
Gambar 19. Famili: Tettigoniidae
Ukuran tubuh besar 25 mm, berwarna hijau kepala lancip, sungut panjang seperti rambut kaku, tarsi yang beruas empat, Protonum tidak pernah meluas kebelakang sampai abdomen, kebanyakan memakan tumbuh-tumbuhan berwarna hijau peran hewan ini sebagai hama (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Orthoptera
Famili : Tettigoonidae
20. Spesies 20
Gambar 20. Famili: Miridae
Tubuh oval memanjang, ukuran sekitar 4-10 mm, warna bervariasi, beberapa jenis berwarna cerah seperti merah, oranye, hijau atau putih. Antenna dan paruh 4 ruas, tidak mempunyai ocelli. (Borror dkk., 1996).
Hampir di semua vegetasi dapat dijumpai melimpah terutama di daerah yang tidak begitu terik atau kering. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Hemiptera
Famili : Miridae
21. Spesies 21
Gambar 21. Famili: Thripidae
Alat perasa pada ruas yang ketiga dan keempat dalam bentuk daerah- daerah datar yang tidak memanjang atau menonjol seperti kerucut perasa yang sederhana atau bercabang. Alat perteluran apabila berkemban, melengkung kebawah, sayap-sayap depan lebih sempit biasanya meruncing di ujung (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Thysanoptera
Famili : Thripidae
22. Spesies 22
Gambar 22. Famili: Formicidae
Hewan ini mempunyai warna tubuh hitam, panjang tubuh 1 cm mempunyai bentuk kepala oval, mata oval terletak agak kesamping, dan bentuk mulut menggigit terdapat sepasang sungut bersiku, bentuk abdomen sangat besar, hewan tidak bersayap karena mengalami reduksi. Peran hewan ini sebagai predator (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae
23. Spesies 23
Gambar 23. Famili: Specidae
Warna biasanya hitam, coklat gelap dan bermata lebar. Ukuran tubuh kecil-besar, tidak berambut banyak. Pronotum pendek seperti leher baju, sudut belakangnya tidak dekat dengan tegula. Antenna 13 ruas atau kurang. Rahang kuat dan runcing untuk menggigit, kaki depan mempunyai rambut-rambut seperti bentuk sapu. (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Hymenoptera
Famili : Specidae
24. Spesies 24
Gambar 24. Famili: Macromiidae
Dicirikan dengan simpul anal yang membulat dan tidak mempunyai bisektor, tiga atau lebih Cu, vena melintang pada sayap belakang. (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut: Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Odonata
Famili : Macromiidae
25. Spesies 25
Gambar 25. Famili: Libellulidae
Anal loop sayap belakang memanjang dan biasanya berbentuk seperti kaki, tepi sayap belakang bulat, warna sayap bervariasi dan beberapa sayap dengan spot-spot hitam. Sayap jenis jantan kebiruan dan bersih, betina hitam dan kuning, ukuran tubuh sekitar 20-75 mm (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Odonata
Famili : Libellulidae
26. Spesies 26
Gambar 26. Famili: Coccinellidae
Menurut Kalshoven (1981) famili coccinellidae dicirikan dengan tubuhnya berukuran sedang, elytra memiliki warna dan tanda-tanda khusus. Menurut Borror dkk (1982) serangga ini dikenal dengan kumbang-kumbang ladybird dan ciri umum yang menunjukkan ciri khusus dari kelompok serangga ini adalah kuku- kuku tarsus bergeligi pada bagian dasar, sungut pendek, sungut dan kepala seringkali tersembunyi dari atas, batas anterior pronotum lurus atau hampir demikian, tidak meluas ke depan pada sisi-sisi, sternum abdomen pertama kelihatan dengan garis-garis koksa yang melengkung. Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Lepidoptera
Famili : Coccinellidae
27. Spesies 27
Gambar 27. Famili: Crhysopidae
Sayap biasanya hijau, lebar dan hampir sama ukurannya. Antenna panjang berbentuk benang, mata keemasan atau berwarna seperti tembaga. Kaki depan bukan untuk memegang. Larva mempunyai mandibula berbentuk seperti sabit yang panjang. (Borror dkk, 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Neuroptera
Famili : Crhysopidae
28. Spesies 28
Gambar 28. Famili: Tachinidae
Ukuran tubuh 3-15 mm, abdomen biasanya dengan rambut abu-abu/hitam yang besar dan kuat. Antenna 3 ruas, ruas ke 3 kadang membulat dan sering dengan sebuah arista yang tidak berbulu. Lebih besar dari lalat rumah. Beberapa rambut seperti lebah (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Diptera
Famili : Tachinidae
29. Spesies 29
Gambar 29. Famili: Myrmicinae Sumber: www. Bugguide.net
Hewan ini mempunyai sayap yang tipis, tubuhnya berwarna merah kehitaman, bentuk kepala bulat dan mempunyai sungut yang panjang, bentuk mulut menggigit, abdomen belakang terdapat alat sengat. Peran hewan ini sebagai predator (Borror dkk., 1996). Adapun taksonomi dari serangga ini adalah sebagai berikut:
Kelas : Insekta
SubKelas : Pterygota
Ordo : Hymenoptera
Famili : Myrmicinae