Hujroh - Forum Pesantren Indonesia Alumni Pesantren Indonesia Forum      Misi Hujroh
 

Main juga kesini sul:
The Ghurfah Kisah Sukses Alumni Alumni di Luar Negeri Bisnis Online Hikayah fi Ma'had Railfans Dunia Pesantren Ekonomi Islam
Forum  Hujroh  The Ghurfah 
PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT YANG DIOLAH DENGAN BERBAGAI CARA TERHADAP KADAR LDL
Pages: [1]

(Read 188 times)   

liaapri

  • Abadan fi Ma'had
  • ***
  • liaapri No Reputation.
  • Join: 2020
  • Posts: 579
  • Logged

3.   Pengaruh Likopen Terhadap Kadar HDL dan LDL Plasma Darah.

Proses absorpsi likopen merupakan suatu proses yang kompleks, likopen keluar dari sel mukosa dalam bentuk kilomikron, yang disekresikan melalui sistem limfe dan masuk ke aliran darah. Dengan bantuan enzim lipoprotein lipase pada kilomikron, likopen dan karotenoid yang lain dapat masuk ke berbagai jaringan secara pasif, seperti hati, kelenjar adrenal, ginjal, jaringan adiposa, limpa, paru-paru, kulit, dan organ-organ reproduksi.
Di dalam tubuh, likopen merupakan karotenoid yang utama dan disimpan di hati, paru, kelenjar prostat, testis, kolon, dan kulit. Konsentrasinya di dalam jaringan cenderung lebih tinggi dibanding karotenoid yang lain. Belum diketahui efek samping dari likopen, tetapi asupan likopen yang berasal dari buah-buahan dan sayur diduga aman dari manusia. Aktivitas likopen sebagai antiaterogenik, yaitu dengan mekanisme oksidatif.
Mekanisme oksidatif, likopen melindungi biomolekul-biomolekul seluler yang penting, seperti lipid, lipoprotein, protein, dan DNA. Penelitian terhadap sejumlah manusia sehat yang mendapat diet tanpa kandungan likopen menunjukkan peningkatan oksidasi lipid, sementara suplementasi likopen selama satu minggu menunjukkan peningkatan  kadar likopen serum dan penurunan kadar oksidasi lipid, protein, lipoprotein, dan DNA.
Tingginya konsentrasi kolesterol plasma, terutama kolesterol- LDL, menyebabkan terakumulasinya lemak di dinding arteri, dan peningkatan kolesterol LDL yang teroksidasi dan radikal bebas lain yang mengandung lipid. Diketahui bahwa LDL teroksidasi dan radikal bebas lain merupakan penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Bahan makanan yang mengandung antioksidan diyakini dapat memperlambat progresivitas ateroskleroris karena kemampuannya dalam menghambat kerusakan akibat proses oksidatif. Likopen sebagai antioksidan mempunyai kemampuan untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas di dalam aliran darah dengan mengurangi efek toksik dari reactive oxygen species (ROS). Selain itu, pengangkutan likopen di plasma yang terikat dengan lipoprotein (terutama LDL) menyebabkan peningkatan resistensi LDL terhadap proses oksidasi. Likopen memegang peranan penting dalam menonaktifkan oksigen reaktif dan mengikat radikal bebas peroksidase. Dari suatu penelitian diketahui bahwa asupan harian sebanyak 40 mg likopen dapat menurunkan oksidasi LDL. Jumlah tersebut bisa didapat dengan minum dua gelas jus tomat setiap hari. Rissanen dkk (2003) meneliti tentang konsentrasi likopen serum dengan penebalan dinding pembuluh darah para proses aterosklerosis, dan disimpulkan bahwa konsentrasi likopen serum yang rendah berperan dalam tahap awal proses aterosklerosis.

Studi invitro telah menunjukkan bahwa likopen memiliki kemampuan antioksidan paling tinggi dibandingkan karotenoid yang lain. Likopen sebagai antioksidan mempunyai kemampuan menonaktifkan oksigen reaktif dua kali lebih tinggi dibanding  -karoten dan sepuluh kali lebih tinggi dibanding -tokoferol. Konsentrasi likopen serum juga berbanding terbalik dengan thiobarbituric acid-reactive substances serum(TBARS), yaitu indikator lipid teroksidasi. Bagaimana pun, belum ada bukti yang signifikan dari aktivitas antioksidan likopen invivo.
Likopen memegang peranan di dalam pengaturan metabolisme kolesterol, yaitu dengan menghambat kerja enzim HMG-CoA reduktase, yang berperan dalam proses sintesis kolesterol di hati, sehingga berefek hipokolesterolemi. Ringkasan pembentukan kolesterol disajikan pada gambar 2. Disamping itu, likopen dapat meningkatkan degradasi LDL- kolesterol sehingga berfungsi menurunkan kadar LDL plasma darah. Proses aterosklerosis merupakan proses yang dinamis, di mana progresivitasnya dapat melambat jika konsentrasi lipoprotein aterogenik (LDL) serum dapat diturunkan.