Hujroh - Forum Pesantren Indonesia Alumni Pesantren Indonesia Forum      Misi Hujroh
 

Main juga kesini sul:
The Ghurfah Kisah Sukses Alumni Alumni di Luar Negeri Bisnis Online Hikayah fi Ma'had Railfans Dunia Pesantren Ekonomi Islam
Forum  Knowledge  Sains & Teknologi 
Bagaimanakah Hubungan Antara Ubun-Ubun Dan Sifat Buruk
Pages: [1]

(Read 540 times)   

Co Hujroh

  • Abadan fi Ma'had
  • ***
  • Co Hujroh No Reputation.
  • Join: 2018
  • Posts: 2095
  • Logged

Bagaimanakah Hubungan Antara Ubun-Ubun Dan Sifat Buruk

Sumber ayat-ayat Al-Qur'an:
Allah berfirman:
"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun- ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (QS. Al-Alaq: 15-16)
Allah swt. juga berfirman:
"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya, Tuhanku di atas jalan yang lurus." (QS. Hud: 56)
Dia pun berfirman:
"Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda- tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka." (QS. Ar-Rahman: 41)
Sumber Hadits
Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnad-nya bahwa Rasulullah ^ bersabda:
"Tidaklah seseorang tertimpa kegundahan dan kesedihan lalu berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun- ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri- Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu gaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku,' melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan kegembiraan."
Ada yang bertanya, "Ya Rasulullah, bolehkah kita mempelajarinya?" Beliau menjawab, "Ya, sudah sepatutnya orang yang mendengarnya untuk mempelajarinya"."
Ulasan para ulama
AI-'Alusi berkata mengenai ayat surat AI-'Alaq ayat 15-16:
"Ubun-ubun digambarkan seperti itu, meskipun hanya merupakan atribut pada manusia, untuk menekankan betapa pentingnya masalah ini. Ubun-ubun menunjukkan kecondongan seseorang untuk berbohong dan berbuat salah. Dan karenanya, semua bagian dari dirinya berbohong dan berbuat kesalahan."
Dia juga menulis:
"Mungkin, menyebut ubun-ubun secara khusus adalah karena orang yang dikutuk—Abu Lahab—sangat merawat ubun-ubunnya. Atau karena pembakaran ubun-ubun dianggap sebagai penghinaan paling ekstrim di kalangan kaum Arab."
Fakta ilmiah
Otak manusia memiliki lobus-lobus utama yaitu: lobus frontalis, lobus oksipital, lobus temporal, dan lobus parietalis.
Tiap lobus memiliki peran khusus dan pada saat yang bersamaan, bekerja secara komplementer dengan organ-organ lain dalam tubuh.
Setelah membedah bagian atas dari dahi, ditemukan bahwa lobus frontal dari otak adalah organ yang tersembunyi. Ini berbeda dari lobus pada hewan karena daerah-daerah yang bertanggung jawab untuk mengatur perilaku dan berbicara sudah lebih maju dan menonjol, baik secara anatomi maupun fungsinya.
Lobus frontalis adalah lobus besar yang terletak di depan sulkus sentralis. Lobus itu terdiri dari lima pusat syaraf yang letak dan fungsinya berbeda satu sama lain. Pusat-pusat ini adalah:
1.   Area motorik primer: mengendalikan mobilitas dari otot sadar di bagian kiri tubuh.
2.   Area motorik sekunder: mengendalikan mobilitas dari otot tak sadar (otot polos) di bagian kiri tubuh.
3.   Dasar penglihatan frontal: mengendalikan pergerakan kedua mata yang bersamaan.
4.   Area motorik bicara broca: mengkoordinasikan mobilitas antar organ yang berpartisipasi dalam proses berbicara seperti laring, lidah, dan wajah.
5.   Korteks frontal: terletak langsung di belakang dahi dan merepresentasikan bagian paling besar dari lobus frontal. Fungsinya berkaitan dengan komposisi dari kepribadian 
seorang individu. Korteks frontal juga mengatur inisiatif dan kemampuan penilaian seseorang.
6.   Walaupun korteks frontal terletak tepat di belakang dahi, dia tersembunyi di dalam rongga ubun-ubun. Karena itu, korteks frontal mengarahkan tindakan dan perilaku seseorang yang terkaitdengan kepribadiannya, seperti berbuatjujur, berbohong, berbuat benar dan berbuat salah. Korteks frontal bertanggung jawab untuk membedakan antar sifat-sifat tersebut.
7.    Penelitian yang dikonduksi dengan EEG   (electro- encepholographs) menunjukkan bahwa manusia dan hewan yang mengalami cedera pada lobus frontalnya akan menderita kelainan mental. Telah ditemukan juga bahwa kerusakan apapun yang mempengaruhi lobus frontal dapat mengubah perilaku alami dari individu tersebut. Pada beberapa kasus, kerusakan tersebut dapat menyebabkan perilaku jahat dan penurunan standar moral yang drastis, penurunan ingatan, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah intelektual.
8.   Belahan lobus frontal dianggap sebagai pusat dari impuls berbohong. Aktivitas intelektual yang berkaitan dengan berbohong terjadi di sana; instruksi yang diberikan dijalankan oleh bagian-bagian tubuh lain yang berkaitan dalam tindakan berbohong. Sama halnya, tindakan jahat juga direncanakan di belahan lobus frontal sebelum disampaikan ke bagian-bagian yang melaksanakan tindakan itu.
9.   Korteks frontal yang tersembunyi di ubun-ubun bertanggung jawab atas perbuatan salah yang dilakukan. Sebab, di situlah pusat instruksi dan kendali dari tingkah laku manusia.